Catatan oleh Rizki Amel


Ketika kami tengah disibukkan dengan target penerbitan buletin edisi  bulan Mei ini,kesibukan kami seakan terasa sedang berpapasan langsung dengan debar-debar menanti hasil pengumuman kelulusan beberapa anak didik kami di yayasan.betapa tidak,standar pemerintah yang semakin tinggi dalam menetapkan batas minimal kelulusan nyaris membuat hati para siswa dan orangtua tak bisa bersikap biasa dan cuek-cuek saja.
Cemas,seperti itulah gambaran perasaan kami sebagai orangtua mereka disini,wali yang bertanggung jawab terhadap amanah yang bukan main-main ini,mereka adalah amanah yang luar biasa berat,meskipun tidak terlahir dari rahim dan darah yang sama.namun ikatan cinta itu telah dirangkaiNya antara kami dan mereka.hingga karena alasan cinta itu pula yang membuat kami merasa  lebih sedikit yakin untuk berharap bahwa kelak kami akan berdampingan dengan Rasulullah disurga yang dijanjikanNya.seperti mengutip sabda Rasulullah SAW “ Kelak aku akan

Dan mereka adalah cinta-cinta yang berpendar direlung-relung kami,yang dengan upaya,doa dan air mata akan kami antar  mereka menjadi hamba –hamba yang menjadikan RidhoMu sebagi pengharapan tertinggi dari setiap amal ibadah mereka dan menjadikan Syafaat RasulMu sebagai rindu yang tak pernah berujung dirusuk mereka,Allahumma Yaa Robbi Amien…..